Minggu, 30 Januari 2011

Proposal CAUR Cafe

BAB I
PENDAHULUAN

I.                  Latar Belakang

Keberadaan Rumah Makan dewasa ini sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian kalangan mulai dari bisnisman, akademisi, pelajar, bahkan karyawan sebuah perusahaan sekalipun yang memang membutuhkan pelayanan yang cepat dan praktis dalam memenuhi kebutuhan fisiologisnya yaitu Makan. Bagi sebagian orang, makan di sebuah Rumah Makan bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan saja, tetapi banyak juga yang mengutamakan prestige, lifestyle, ataupun faktor lain. Peluang pasar untuk Rumah Makan nampaknya masih akan selalu potensial di berbagai tempat dan belum akan memasuki titik kejenuhan. Pangsa pasar yang sangat luas ini patut mendapat perhatian bagi orang-orang yang berjiwa wirausaha yang mampu mengubah peluang menjadi kesempatan memperoleh income dari kreatifitas menciptakan nilai tambah.
Akademi Pimpinan Perusahaan sebagai kampus yang berorientasi mencetak wirausaha-wirausaha yang tangguh memandang perlunya meningkatkan soft skills dan hard skills kewirausahaan dalam hal memandang setiap peluang yang ada menjadi sebuah kesempatan yang dapat direalisasikan. Oleh karena itu, aplikasi dari setiap mata kuliah yang diajarkan menjadi sebuah keharusan supaya hal ini tidak menjadi sesuatu tang terlalu teoritis dan menjadi macan kertas belaka.
Sebagai bentuk aplikasi dari mata kulaih yang diajarkan, maka dengan ini kami mencoba membuat sebuah Market Riset terhadap potensi pembukaan Rumah Makan di Kampus Akademi Pimpinan Perusahaan yang market size-nya cukup besar dengan 1.700 mahasiswa di dalamnya. Saat ini di dalam kampus Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) hanya ada satu Cafetaria dan satu Koperasi  Mahasiswa yang dapat dikatakan belum represetatif dan dan belum dapat memenuhi keinginan sebagian mahasiswa. Peluang inilah yang kemudian harus dimanfaatkan untuk menjawab berbagai keinginan mahasiswa sebagai target market utama dan para staff, administrasi, dan tenaga pengajar sebagai target yang juga potensial.
Jawaban dari apa yang sebenarnya menjadi keinginan warga masyarakat kampus APP mengenai potensi bisnis Rumah Makan, akan kami sajikan dalam bentuk riset pasar yang dalam hal ini dilakukan oleh Mahasiswa Jurusan Perdagangan Internasional A terhadap beberapa responden yang diambil secara acak melalui metode wawancara, questioner, ataupun penelitian langsung di lapangan. Hasil yang kami sajikan adalah kombinasi dari berbagai metode riset pasar yang dilakukan oleh lebih dari 40 Mahasiswa Perdagangan Internasional A dengan respoden yang berbeda.
Dalam melakukan riset pasar, kami menggunakan beberapa parameter, diantaranya mengenai Jenis Usaha yang potensial di Kampus APP, apakah Restoran Cepat Saji (Fastfood), Café, Warung Tegal, Western & Oriental Food, ataupun jenis Rumah Makan lain yang sebenarnya sangat diinginkan mahasiswa. Hal yang menjadi pertimbangan antara lain mengenai : Harga, Kualitas, Pelayanan, Rasa, Kebersihan, dan Parameter lain yang relevan. Riset pasar yang kami lakukan selama kurang lebih satu minggu ini menghasilkan berbagai fakta yang belum terpikirkan dan terduga sebelumnya. Keberagaman perilaku konsumen di APP menjadikan hasil riset kami pun beragam dan kompleks.
Kami berharap hasil riset pasar ini dapat dijadikan acuan untuk dapat segera merealisasikan Rumah Makan Mahasiswa dengan gaya yang lebih “match” dengan keinginan mahasiswa, baik berbentuk Franchise, Joint Venture, ataupun Rumah Makan sederhana layaknya Warung Tegal, Rumah Makan Padang, ataupun Restoran Sederhana asli Indonesia. Dalam asumsi kami, keberadaan Rumah Makan baru yang representatif akan mampu memberikan ketertarikan bagi mahasiswa dan mereka tidak perlu repot-repot keluar kampus hanya untuk memenuhi kebutuhan fisiologis rutin.
Akhirnya, semoga hasil riset ini benar-benar dapat direalisasikan untuk melatih jiwa wirausaha mahasiswa meskipun dalam realisasi nantinya menerapkan konsep yang sederhana terlebih dahulu, yang kemudian di inovasi sesuai dengan kebutuhan pasar. Keyakinan akan keberhasilan menjadi modal utama dalam berbisnis yang menguasai 60% tingkat keberhasilan yang nantinya akan tercapai. Oleh karena itu, sekali lagi, teori tanpa aksi adalah macan kertas yang tidak berguna.
Kami menyadari bahwa hasil riset pasar ini masih sangat sederhana dan membutuhkan perbaikan-perbaikan. Oleh karena itu, saran, kritik, dan masukan sangat diharapkan demi kesempurnaan hasil riset ini dan menjadi rancangan portofolio bisnis yang realisitis untuk dijalankan demi meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa.

II.               Hipothesis

Berikut adalah hypothesis sementara dari para mahasiswa Perdagangan Internasional sebagai periset mengenai perilaku konsumen Akademi Pimpinan Perusahaan:
a.       Jenis Usaha yang cocok dan sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa APP adalah Rumah Makan yang murah meriah dan terjangkau oleh semua kalangan.
b.      Harga menjadi pertimbangan utama mahasiswa APP dalam membeli sesuatu termasuk makan, baru setelah itu mempertimbangan Rasa, Pelayanan, dan Kualitas. Prestige dan lifestyle bukan suatu yang menajdi pertimbangan.
c.       Variasi menu makanan dapat lebih memberikan kepuasan kepada mahasiswa dan pada akhirnya akan menjadi konsumen nasionalis (APP).
d.      Cafe dengan berbagai variasi menu makanan, ataupun Warteg dengan style Cafe menjadi pilihan yang cukup bagus untuk direalisasikan di Kampus APP mengingat sebagian besar mahasiswa “price oriented” dalam membeli.
e.       Kami yakin lebih dari 70% mahasiswa menginginkan adanya Rumah Makan di dalam kampus yang lebih kompetitif dalam harga, memberikan banyak pilihan, dan layout yang nyaman.

III.             Metode
Dalam melakukan riset rumah makan ini kami menggunakan beberapa metode, diantaranya :
1.                                           Quesioner by SMS
2.                                           Study Pustaka
3.                                           Metode Wawancara
4.                                           Field Research

IV.                    Análisis Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian terhadap lebih dari 75 responden yang dilakukan oleh mahasiswa kelas PI A, kami melihat potensi yang sangat besar di kampus APP untuk membuka rumah makan baru dengan adanya inovasi dan gaya baru yang lebih cocok dengan apa yang diinginkan oleh mahasiswa dalam bentuk harga, variasi jenis makanan, tempat yang higenis, nyaman dan asik untuk ngobrol-ngobrol.
Rumah makan “CAUR CAFÉ” menjadi nama pilihan kami karena karena sesuai dari filosofi nama CAUR itu sendiri yang artinya Cari Uang Rame-rame yang dimana pengelolaannya dilakukan oleh para mahasiswa secara bergantian. Dalam prakteknya nantinya kami akan menerapkan menejemen rumah makan pada umumnya yang didalamnya terdapat pengelola tetap yang nantinya akan menjadi penanggung jawab kegiatan operasional dan keuangan CAFÉ CAUR.
Menú makanan yang akan kami sajikan sangatlah beragam baik dalam segi jenis, rasa, harga dan kualitas. Di awal pembukaannya kami akan menyajikan menú berupa:

Ü                Local food
1.     Baso cinta PI-A
2.     Mie ayam kangen
3.     Nasi rames semeraut
4.     Mie sarang burung papa
5.     Soto mie Kang Subhi
6.     Pempek muka asem


Ü                Western and Oriental Food
1.       Chicken drum stick
2.       Capcay acak-acak
3.       Chicken mushroom blalala

Ü                Minuman
1.  Soft drink
2.  Mineral wáter
3.  Aneka juice
4.  Chocolate chino
5.  Coffee break dance
6.  Teh Talua khas Padang
7.  Bandrek tuk-tuk

Ü                Cemilan
1.  French frice
2.  Rujak cingur
3.  Roti bakar kemesraan
4.  Martabak mini corneto
5.  Aneka gorengan

V.                      Analisis portofolio investasi

I.                                                                                      Análisis Keuangan
  1. Bangunan sebesar Rp. 200.000.000,00 mencakup:
ï     Bambu
ï     Ijuk untuk atap
ï     Papan untuk alas duduk
ï     Cat, semen dan lain-lain

  1. Property sebesar Rp. 150.000.000,00 mencakup:
ï     Meja
ï     Bangku
ï     Umbrella
ï     Lukisan
ï     Tape recorder
ï     Sound system
ï     Pernak pernik
ï     Alat cashier
ï     Kulkas
ï     Dan lain-lain

  1. Bahan baku sebesar Rp.10.000.000,00 dalam jangka waktu 1 bulan mencakup:
ï     Sayuran
ï     Buah-buahan
ï     bumbu-bumbu
ï     ayam
ï     daging
ï     sirup
ï     mocacino
ï     coklat
ï     dan lain-lain

  1.  Utility seperti listrik sebesar Rp. 500.000,00

Total biaya keseluruhan yang dibutuhkan dalam membuat CAUR CAFÉ ini sebesar Rp. 360.500.000,00

II.                                                                                   Analisis Lokasi
Dalam menentukan análisis lokasi diperlukan adanya tempat yang strategis. Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan peluang hasil profit yang menguntungkan. Dilihat dari posisi strategis yang terdapat di kampus APP ini maka kami memutuskan CAUR CAFÉ ini berlokasi di halaman depan kampus APP yan terletak di pinggir-pinggir halaman kampus . Hal ini dilihat dari potensi lahan dan bisa dilihat oleh mahasiswa yang baru datang menuju kampus. Akan ada dua design  dalam konsep CAUR CAFÉ ini seperti :
  1. Lesehan
  2. Standing Umbrella
Dengan model CAFÉ berbentuk saung dimana mahasiswa dapat merasakan sejuknya pancaran sinar matahari dan megahnya kampus APP. Yang dilengkapi dengan fasilitas yang dapat memanjakan setiap pelanggan diantaranya :
  1. WIFI
  2. Full Music
  3. Wastafle
  4. Hand dryer
  5. Kipas angin

III.                                                                                Sumber dana
1.        Mengajukan proposal kepada sponsor
2.        Mengajukan proposal kepada akademik
3.        Kerjasama dengan pihak Franchising
4.        Potongan uang Student Activity
5.        Mencari investor tunggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar