Jumat, 28 Januari 2011

Anggaran Pemasaran

SAP mata kuliah Anggaran pemasaran
Pengertian anggaran
Perencanaan dan manager
Mengerjakan anggaran
Perencanaan laba
Anggaran induk
Perilaku biaya
Pemasaran
-------------------------------------------------------------------------------

BAB 1
PENGERTIAN ANGGARAN
Tujuan akhir perencanaan laba adalah memaksimalkan pendpatan bersih TR – TC = π

Semua anggaran idealnya :
Memaksimalkan laba kotor TR – TC = π
Mengurangi biaya ( meminimalkan biaya ) TR – TC = π
Anggaran menurut periode waktu
Anggaran jangka pendek ( kurang dari 1 tahun )
Anggaran jangka menengah ( 2 s/d 3 tahun )
Anggaran jangka panjang ( lebih dari 3 tahun )
Anggaran menurut periode waktu dan cakupannya
Anggaran jangka pendek ( lebih pendek dan spesifik )
Anggaran jangka menengah (prospek – prospek yang sedang berlangsung)
Anggaran jangka panjang ( lebih luas dan dirinci dalam anggaran jangka pendek )

Factor – factor yang harus diperhitungkan dalam penganggaran
Siklus hidup produk
Developing ( pengembangan )
Growing ( pertumbuhan )
Maturing ( kedewasaan )
Declining ( penurunan )
Konsumen dan perubahan selera
Tingkat persaingan
Tenaga kerja dan pembinaan karyawan
Kecenderungan teknologi
Tingkat resiko bisnis dan keuangan
Persyaratan produksi dan sumber daya produksi
Tingkat persediaan dan perputarannya
Ketersediaan dan biaya bahan baku
Kondisi pemasaran, periklanan, dan pangsa pasar
Penetapan harga produk / jasa
Keusangan / lamanya produk
Kebutuhan pembiayaan dan ketersediaan dana
Stabilitas korporasi dan industry peraturan pemerintah
Aspek siklus dan musiman
Factor ekonomi dan poitik

Jenis – jenis anggaran
1. Anggaran pemasaran ( opening budget )
Digunakan untuk menghitung biaya produksi
Memeriksa aspek memfaktor dan operasi bisnis
2. Anggaran keuangan ( financial budget )
Dignakan untuk memeriksa keuangan devisi
Caranya dengan memeriksa rasio aktiva terhadap kewajiban
3. Anggaran kas ( cost budget )
Digunakan untuk perencanaan dan pengendalian terhadap kas
Caranya dengan membandingkan rasio perkiraan arus kas masuk terhadap arus kas keluar
untuk produk waktu tertentu
4. Anggaran pengeluaran modal
Berisi proyek – proyek penting jangka panjang dan modal
Estimasi dan waktu biaya proyek
5. Anggaran suplemental
Digunakan untuk memberikan pendanaan tambahan terhadap hal yang tidak termasuk dalam anggaran regular
6. Anggara anstrumental
Mengukur kenaikan anggaran atau persentasi tanpa mempertimbangkan anggaran keseluruhan
7. Anggaran add – on
Meninjau anggaran – anggaran tahun lalu dan menyesuaikan dengan data sekarang seperti
inflasi dan perubahan personalia
8. Anggaran blacket
Rencana kontingensi dimana biaya diproduksi pada jumlah yang lebih tinggi dan lebih rendah dari angka dasar.
9. Anggaran stretch
Anggaran yang optimis yang digunakan untuk penjualan yang diproyeksikan tinggi perencanaanya.
10. Activing asset budgeting
Perkiraan biaya untuk kegiatan atau fungsi tertentu
11. Anggaran strategis
Mengintegrasikan rencana strategis dan pengadilan pengangaran
12. Anggaran target
Merupakan rencana yang mengkatagorikan pengeluaran utama dan menyesuaikan dengan tujuan devisi.
13. Anggaran program
Digunakan untuk produk dan jasa

Anggaran dikatakan efektif jika memiliki karakteristik :
Kemampuan prediksi
Saluran kominikasi wewenang dan tanggung jawab jelas
Informasi yang tepat waktu dan akurat
Kesesuaian bersifat menyeluruh kejelasan informasi.
Dukungan dalam organisasi dari semua pihak yang terlibat.

Langkah – langkah yang ditempuh dalam penganggaran:
Penetapan anggaran
Evaluasi sumberdaya yang tersedia
Negosiasi antar para pihak yang terlibat mengenai angka anggaran
Koordinasi ke peninjauan komponen
Persetujuan akhir
Pendistribusian anggaran yang disetujui
-------------------------------------------------------------------------

BAB II
PERENCANAAN DAN MANAGER

Perencanaan oleh menejer

Rencana adalah langkah yang realistis dengan telah ditentukan sebelumnya

Rencana memuat :
Rencana kegiatan untuk mencapai tujuan
Criteria dan standar

Karakteristik rencana :
Mempertimbangkan jumlah dan mutu produk
Kondisi manufaktur
Peluang pertumbuhan

Proses perencanaan
Dimulai dai segman yang paling kecil
Harus ada katagori produk, fasilitas pesan
Harus ada komunikasi yang baik
Manejer harus membandingkan anggaran dengan devisi lain
Dipertimbangkan wilayah yang menjanjikan peluang

Macam – macam perencanaan
1. Perencanaan strategis
Rencanna keseluruhan jangka panjang yaitu 2 – 30 tahun dengan sasaran :
2. Pangsa pasar yang lebih baik
3. Pengembangan karyawan
4. Kepemimpinan produk dan promosi
5. Riset yang ubggul
6. Diversifikasi
7. Rencana jangka pendek
8. Perkiraan 1 tahun
9. Mempertimbangkan protabilitas, pengeluaran modal

Rencana laba
Meliputi volume penjualan, harga jual, pengiklanan biaya per unit riset dan pengembangan perkiraan pasar

Rencana operasional
Digunakan untuk menilai kinerja Meliputi produksi, penjualan, administrasi

Rencana pengembangan
Riset
Pengembangan produk
Rencana kontingensi
Berbentuk biacket budget
Memasukan informasi baru
Memecahkan ketidakpastian

Keakuratan anggaran
Rasio yang menunjukan keakuratan anggaran meliputi :
Keakuratan penjualan : Penjualan sebenarnya
Penjualan yang dianggaran

Keakuratan biaya : Biaya sebenarnya
Biaya yang dianggarkan

Keakuratan laba : Laba sebelum
Laba yang di anggarkan

Anggaran dikatan akurat jika rasionya kecil
-------------------------------------------------------------------------------

BAB III
MENGERJAKAN ANGGARAN

Penjadwalan anggaran
Setiap langkah dalam anggaran harus diidentifikasi dalam bentuk kalender
Informasi tentang jadwal waktu dan penesahan ahrus ada sehingga informasi dapat diterima tepat waktu

Laporan anggaran
Laporan anggaran harus meliputi
Perkembangan antara angka anggaran dan angka actual (sebenarnya) berikut penyelesaian atas perbedaan yang terjadi
Pebandingan dengan departemen atau devisi serupa
Tren yang terjadi selama periode waktu yang menjadi acuan anggaran

Laporan dapat meliputi data tambahan yaitu
Jumlah karyawan dan jam kerja
Volume yang diproduksi, jam kerja jasa yang diberikan
Untuk penjualan
Biaya relative terhadap penjualan
Prubaha harga penjualan
Aspek marketing yang baru
Perubahan distribusi
Dampak tehadap pendaptan produk baru dan dihentikan produk lama

Laporan kinerja
Laporan kinerja terhadap anggaran (performance to budget) termasuk :
Anggaran
Actual ( sebenarnya )
Varian
Laporan kinerja
Item dan penjelasan Actual Anggaran Persen anggaran

Laporan khusus
Disiapkan dan dianalisis berdasarkan :
Masalah
Area penting
Diterbitkannya untuk kejadian yang tidak biasa

Pengendalian anggaran
Perubahan kinerja dan wilayah yang memerlukan perbaikan dan memerlukan tindak lanjut
---------------------------------------------------------------------------------------

BAB IV
PERENCANAAN LABA

Perencanaan harus tertulis, dilaksanakan secara konsisten, berisi elemen penting yaitu :
Pernyataan tujuan
Parameter untuk mencapai tujuan
Rencana operasi dan keuangan
Jadwal
Cara mengukur dan menelusuri kenerja
Mekanisme membuat perubahan yang dibutuhkan

Kesesuain sasaran
Yaitu kesesuaian antara pandangan menejemen puncak dengan pandangan menejemen lini bawah.

Target laba
Dapat dilakukan pada suatu komponen laba

Tujuan dalam rencana laba
Tujuan yang dilakukan :
Harus jelas
Tertulis
Tidak saling belawanan
Tidak sering diubah
Spesifik
Urutan prioritas

Perencanaan laba pada :
Menejer penjualan mempunyai pilihan
Memodifikasi periklanan dan promosi penjualan
Merubah metode distribusi
Mengembangkan produk yang tidak menguntungkan
Mengembengkan produk dan pesan baru
Mengubah harga jual
Mengubah kemasan

Menejer produksi
Memmperbaiki proses produksi
Mmenggunakan peralatan yang lebih meju
Menentukan waktu produksi terbaik
Mengurangi belanja tetap
-----------------------------------------------------------------------------------------------

BAB V
ANGGARAN INDUK

Anggaran induk / anggaran konverhensiv adalah pernyataan formal dari perkiraan menejemen mengenai :
Penjualan
Biaya
Volume
Transaksi keuangan lain
Selama periode mendatang, yang berisi laporan laba rugi, neraca dan anggaran kas.
Anggaran diklasifikasikan menjadi 2 katagori


Anggaran koperasi
Anggaran koperasi terdiri dari :
Anggaran penjualan
Anggaran produksi
Anggaran bahan langsung
Anggaran tenaga kerja langsung
Anggaran overhead pabrik
Anggaran biaya penjualan
Laporan laba rugi

Anggaan keuangan
Anggaran keuangan terdiri dari :
Anggaran kas
Neraca
Anggaran induk
Anggaran penjualan
Anggaran persediaan akhir anggaran produksi

Bahan langsug, tenaga kerja langsung, over head pabrik

Anggaran harga pokok penjualan

Anggaran biaya penjualan

Anggaran biaya administrasi

Laporan laba rugi

Utang modal neraca anggaran kas
---------------------------------------------------------------------------------------------

BAB VI
PERILAKU BIAYA

Pemahaman perilaku biaya akan membantu menejer dalam hal :
Penganggaran fleksibel
Analisa impas dan margin kontribusi
Pemilihan kinerja divisional
Pengambilan keputusan jangka pendek

Biaya
1. Biaya variabel = biaya yang brvariasi totalny dengan dad perubahan volume atau tingkat aktifitas.
Contoh : biaya bahan langsung, biaya tenaga langsung, komisi penjualan

2. Biaya tetap = biaya yang totalnya tidak berubah ubah walaupuun ada perubahan volume atau tingkat aktivitas
Contoh : biaya iklan, gaji depresiasi atau penyusutan

3. Biaya campuran ( semi variable ) yaitu mencangkup unsur biaya tetap dan biaya variable
Contoh : komponen penjualan berupa gaji dan komisi penjualan
Analisa komponen : Y = a+b x
Dimana : Y = biaya campuran
a = biaya tetap
b = tarif variable per menit x
x = ukuran kegiatan missal jam kerja, komisi

Anggaran fleksibel
Berguna untuk mengendalikan biaya, diarahkan untuk beberapa aktifitas, buka hanya satu aktifitas dan bersifat dinamis

Anggaran statis ( tetap ) hanya diarahkan untuk tingkat aktifitas dan memiliki masalah dalam pengendalian biaya
-------------------------------------------------------------------------------------------

BAB VII
PENGANGGARAN PEMASARAN

Anggaran pemasaran tergantung pada:
Jenis produk atau jasa
Persaingan
Pangsa pasar
Jenis konsumen
Biaya
Promosi
Membantu dalam merencanakan usaha penjualan untuk menjual

Biaya penjualan
Adalah biaya yang diperlukan untuk menjual dan untuk mendistribusikan barang kepada konsumen
Biaya untuk menjual meliputi
Komisi penjulan
Gaji staff penjualan
Pengiklanan
Promosi penjualan

Biaya untuk mendistribusikan meliputi:
Biaya pemrosesan pesanan
Biaya penaganan
Penyimpanan
Pengiriman
Bila dalam analisa, biaya penjualan melibihi anggaran maka menejer non keuangan mencatat hal ini dalam laporan keuangan. Disini ada 3 pilihan:
Meminta revisi target anggaran
Meminta alokasi dan dana kontingensi (bila ada)
Mengambil langkah untuk menyesuaiakan biaya dengan target

Pengiklanan dan promosi penjualan
Pengiklanan dapat berskala lokal regional dan internasional
Pertimbangan utama dalam penganggaran, analisis pengiklanan yaitu:
Biaya
Jenis
Jumlah andians
Frekuensi
Konsistensi dalam memenuhi produk
Harga
Distribusi
Demografi
Tujuan pengiklanan adalah membuat calon konsumen menyadari kehadiran produk, bagaiman menggunakan, mengetahui pangsa pasar, mengembangkan pesan baru menstimulasi produk baru, menciptakan citra yang baik dan kesetiaan merk.

Terdapat beberapa jenis pengiklanan:
Promosi merk tertentu
Pengiklanan masal untuk berbagai jenis populasi penduduk
Kelas konsumen
Pesan perusahaan secara umum bahan produk tertentu
Promosi penjualan berhubungan dengan pengiklanan. Dibutuhkan untuk penjualan yang akan datang.

Biaya distribusi
Yaitu biaya untuk menjual atau memasarkan produk dalam wilayah yang berbeda, merupakan biaya untuk aktifitas setelah barang diproduksi hingga barang diterima konsumen.
Anggaran distrubusi membentu mengkoordinasikan kegiatan distribusi, usaha distribusi atas potensi pasar.

Analisis biaya distribusi
Bertujuan untuk mendapatkan kebijakan distribusi yang optimum
Dinilai berdasarkan:
Aktifitas
Fungsi perencanaan dan pengendalian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar