Jika dibandingkan dengan kaum pria, sebenarnya ada banyak sekali keuntungan yang didapat oleh wanita, baik yang muncul sejak lahir, atau yang memang berdasarkan proses. Apalagi di zaman yang sudah menjunjung tinggi kesetaraan gender seperti sekarang ini. Sayang, tak semua kaum hawa menyadari akan hal ini sepenuhnya. Contoh sederhana, coba tilik beberapa mall terkemuka yang ada di kota Anda. Kebanyakan sudah menyediakan lokasi parkir untuk pengendara wanita, tanpa perlu bersusah payah keliling mall hingga belasan kali. Anda hanya perlu mengarahkan mobil ke lahan parkir bertanda 'ladies parking'.
Dan jika berbicara mengenai wanita sukses, Cosmo yakin artikel empat halaman ini tak akan tuntas membahas tokoh-tokoh wanita pemberi inspirasi. Ada buku menarik yang Cosmo temukan, berjudul THE FEMALE ADVANTAGE : WOMAN’S WAY OF LEADERSHIP, ditulis oleh Sally Helgesen. Dulu, ia diberi nasihat kalau wanita itu musti diam di rumah. Dan kalaupun bekerja, mereka harus diam, bungkam, beradaptasi, dan mematuhi semua aturan yang sudah ada, apapun itu. Namun, dalam hatinya, ia yakin wanita punya kemampuan serta talenta mengagumkan untuk membuat perubahan. Berdasarkan keyakinan itu, ia mewawancarai 80 wanita sukses. Tak berhenti di situ saja, ia juga turun ke lapangan dan memantau empat wanita sukses Amerika, yaitu Frances Hesselbein dari Girl Scouts USA, Barbara Grogan dari Western Industrial Contractors, Nancy Badore dari Ford Motor Companies Executive Development Centre, juga Dorothy Brunson dari Brunson Communication. Semua gerak gerik ia teliti, mulai dari pengaturan jadwal, cara menjalankan rapat korespondensi, pembicaraan di telepon, hingga tata bahasa yang digunakan saat harus menerima dan memecat karyawan. Ia tulis bukunya bak sebuah diary mengenai peranan mereka sebagai seorang istri, ibu, teman, kakak, anak juga seorang pemimpin.
Jika berbicara soal perkembangan kaum wanita, yang pasti emansipasi sudah berjalan jauh lebih baik. "Wanita bahkan sudah lebih mampu menuntut apa yang menurutnya adalah haknya, bukan sekedar menerima. Ini juga terlihat dari segi edukasi, karier, bahkan politik. Dan kebanyakan dari mereka berhak diberi predikat 'superwoman', karena berhasil bekerja sekaligus mengasuh anak," ungkap seorang psikolog Anna S.Ariani, S.Psi, dari Medicare Clinic. Ia menambahkan, wanita masa kini sudah berperan sebagai subyek karena sudah bisa menentukan pilihan, tak lagi pasrah menunggu nasib seperti dulu. Wanita bisa menentukan pilihan hidupnya seperti mau pasangan seperti apa, pekerjaan yang ingin dijalani, jumlah anak. Terkadang juga mengatur hidup pasangan! Ingin tau seberapa istimewanya Anda?
1. Istimewa di Emosi
Siapa bilang logika selalu jadi pemenang atas semua penyelesaian masalah? Mungkin iya dalam beberapa kasus, tetapi tidak semua! Karena manusia jelas beda dengan patung atau robot, yang tak punya hati. Terkadang intuisi dan perasaan, yang notabene 'kelebihan' wanita bisa jadi solusi. Pendiri The Body Shop, Anita Roddick, merupakan contoh sempurna pengusaha wanita yang sukses menjalankan bisnisnya. "Saya menjalankan perusahaan saya berdasarkan prinsip feminin," ungkapnya pada Helgesen. Semasa hidupnya, ia menjalankan label perawatan tubuh asal Inggris ini dengan prinsip saling peduli, pengambilan keputusan berdasarkan intuisi tanpa harus memusingkan semua hal berbau hirarki dari aturan marketing yang membosankan, serta menjalankan pekerjaan dengan penuh cinta. Hasilnya? Bisa Anda lihat sendiri. "Secara umum, pria lebih mengandalkan rasio dalam berpikir, sementara wanita lebih bergantung pada emosi. Penyebabnya karena ada satu bagian di otak wanita yang lebih besar daripada pria. Selain itu, jembatan antara otak kanan dan otak kiri wanita lebih besar ketimbang pria. Alhasil, wanita jadi lebih gampang melakukan lebih dari satu kegiatan sekaligus," lanjut psikolog yang akrab dipanggil Nina ini. Pernah mengetik pekerjaan kantor sambil bergosip di telepon sekaligus membersihkan meja bukan hal yang mustahil dilakukan wanita sedangkan pria kemungkinan yang ia lakukan masih berkaitan dengan isi telepon seperti mencatat atau mencari file yang sedang dibicarakan.
Dari kacamata psikologi ada beberapa faktor tambahan yang membedakan pria dengan wanita secara umum :
Empati
Mudah berempati kepada perasaan orang lain. Misalnya, Anna baru saja terima telepon dari orang rumah kalau anak Anda demam, sedangkan pekerjaan kantor menumpuk. Rasa-rasanya akan lebih mudah bagi Anda untuk minta ijin pulang jika punya atasan wanita dan, meminta kolega wanita untuk menggantikan dengan alasan yang sama tentu tak sesulit jika minta bantuan rekan pria.
Sensitif
Lebih peka menangkap perbedaan, seperti perasaan, penampilan, juga perkataan. Betul, saat sedang duduk di kubikel, Anda bisa merasakan kalau rekan di sebelah meja sedang bad mood hanya dengan mendengar intonasi suaranya saja, atau tampilannya yang lebih berantakan dari biasanya. Mungkin ditambah mata yang sedikit sembab? Intuisi Anda sedang berbicara.
Detail
Ternyata, wanita lebih cakap menangkap detail tertentu dibandingkan pria. Coba saja Anda perhatikan lebih seksama. Anda dengan mudah melihat ada noda kecil akibat bumbu gado-gado pada jaket teman setelah makan siang.
Cepat Tanggap
Cosmo yakin pernah ada satu situasi di mana Anda bertengkar dengan pasangan karena menurut Anda, "Si dia tak mendengarkan sama sekali omongan saya." Darling, jangan langsung menyalahkan pacar. Lagi-lagi, sebuah keistimewaan wanita yang mampu berkata dengan cepat dan menangkap semua isi pembicaraan. "Sementara pria, hanya mampu menangkap sebagian dari kalimat yang disampaikan," tambah Nina. Misalnya Anda berkata, "Say, kemarin setelah pulang dari rumah Melly, kita sempat mampir beli makanan di resto baru yang ada di ujung jalan itu. Malas deh beli di situ lagi, karena rasa sup buntutnya ternyata terlalu asin, dan mericanya terlalu banyak" Anda tahu kemungkinan yang ditangkap si dia? "kemarin kita pulang dari rumah Melly makanan di ujung jalan itu dibawa pulang, aku mau beli makanan itu lagi setelah dicoba di rumah." Seksi: menggunakan intuisi untuk membantu teman. Skanky: menggunakan intuisi untuk bikin gosip tak sedap.
2. Istimewa di Karier
Dalam bidang dan lingkungan pekerjaan, seorang wanita sudah mendapat tempat yang setara dengan pria. Toh , sudah bukan jamannya lagi menilai seseorang berdasarkan jenis kelamin, melainkan kemampuan dari tiap individulah yang jadi kunci sukses karier seseorang. Meski begitu, sepertinya ada banyak perusahaan yang lebih memilih mempekerjakan wanita. Coba saja Anda ambil koran terbaru dan lihat lowongan kerja. Ada beberapa bidang yang lebih wanita sebagai calon pekerjanya. Bukan apa-apa, tapi banyak perusahaan yang merasa memiliki pekerja wanita sebagai sebuah aset, karena dinilai lebih detail, peka, dan jago multi-tasking. Tak heran beberapa pekerjaan lebih pas dikerjakan oleh wanita, seperti memeriksa detail laporan, mengedit tulisan, pekerjaan yang monoton seperti memasukkan data, dan lain lain. Plus wanita dianggap lebih mudah melakukan pendekatan dalam berbagai aspek pekerjaan. Makanya banyak perusahaan yang mempercayai departemen public relations dan HRD-nya berada di bawah kepemimpinan wanita. Dan soal penampilan, sepertinya sudah jelas kalau wanita lebih menarik dalam berbusana dibandingkan dengan pria yang terbatas pada kemeja, dasi, dan celana berbahan katun.
Selain itu, ada keuntungan yang dimiliki oleh wanita berkaitan dengan cuti kerja:
Cuti Haid
Betul, wanita berhak atas cuti haid selama dua hari tiap bulannya dan, ini sesuai dengan ketentuan UU Ketenagakerjaan. "Kalau seorang wanita harus bekerja dalam kondisi sakit haid, tentu lebih merepotkan dan merugikan dalam segi waktu maupun biaya yang harus di tanggung perusahaan. Sebab, ia tak dalam kondisi produktif," ungkap Myra Maria Hanartani, S.H, M.M , dirjen pembinaan penempatan tenaga kerja dalam negri dari Departemen Tenaga Kerja RI.
Cuti Hamil
Wanita pekerja di indonesia yang sedang mengandung berhak mendapat cuti hamil selama 3 bulan, memang lazimnya, kebanyakan wanita memilih untuk mengambil masa cuti lebih lama setelah sang bayi lahir. Namun , jika Anda misalnya ingin meminta cuti mulai dari satu setengah bulan sebelum kelahiran, juga tak masalah, karena tercantum dalam UU Ketenagakerjaan. Keistimewaan ini untuk tiap wanita di beberapa negara tentu saja berbeda. Misalnya saja, wanita hamil di Norwegia berhak mendapat cuti untuk memeriksa kandungan tiap bulannya dan mendapat cuti melahirkan selama 6 bulan plus tunjangan persalinan sekitar US $ 21.500. lain halnya di Finlandia cuti melahirkan di negara ini mencakup 105 hari kerja (tak termasuk hari libur). Dan tak hanya sang calon ibu, sang ayah pun punya cuti untuk mendampingi istrinya selama 1 hingga 18 hari kerja setelah si bayi lahir hingga berusia 3 tahun. Sexy: menggunakan jatah cuti dengan sebaik-baik nya. Skanky: memanfaatkan cuti dengan berbohong pada perusahaan.
3. Istimewa Dalam Percintaan!
Pernah merasakan jatuh cinta? Ah, berjuta rasanya! Ingat dulu saat si dia mulai menelpon tengah malam hingga berjam-jam sampai waktu untuk tidur berkurang drastis? Hingga malam minggu yang sudah direncanakan si dia datang tampil begitu menawan sambil membawa sekuntum mawar. Dengan wajah sedikit tersipu ia membukakan pintu mobil, dan menutupnya dengan pelan. Sudah dapat ditebak si dia mengajak Anda ke resto romantis di tepi pantai. Oh, tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, dan resto sudah hendak tutup. Dengan sigap, ia langsung mengeluarkan dompet dan membayar hidangan lezat yang telah disantap. Kembali ke rumah ia tak langsung pulang. Ia bukakan pintu dan menunggu hingga Anda aman di dalam rumah. Darling, semua itu keistimewaan wanita dalam hal cinta, khususnya dalam tahap awal pacaran. Sangat-sangat jarang, pria merelakan Anda untuk membayar untuk kencan pertama.
Ada sebuah ungkapan yang mengatakan, "Pria tak pernah mengkhawatirkan apapun sampai menikah, sedangkan wanita mengkhawatirkan segalanya dan berhenti ketika sudah menikah." Bagaimana menurut Anda? " Menurut saya sih, tak benar juga. Dalam pernikahan wanita juga mengkhawatirkan banyak hal. Misalnya saat suami telat pulang, perkembangan anak, hubungan dengan mertua, dan masih banyak hal lain," lanjut Nina.
Beberapa keistimewaan yang Anda miliki dibandingkan pria:
Menyatakan Cinta
Pria yang biasanya paling sibuk, khawatir hingga takut saat menyatakan cinta, bahkan saat melamar. Dan, semua itu di alami hanya untuk mendapatkan sebuah jawaban saja dari sang pujaan hati, betul jawaban pasti dari Anda.
Adat Nikah
Sudah menjawab pinangan si dia, oh, bahagianya. Dan dalam menentukan pakaian pernikahan sepertinya Anda punya lebih banyak pilihan dibandingkan pria. Bahkan dalam satu budaya saja, opsi yang ditawarkan terbentang luas. Selain itu persiapan pernikahan dalam budaya indonesia lebih banyak yang memfokuskan pada si calon mempelai wanita.
Tangisan
Oh ia, saat bertengkar dengan si dia tak sedikit wanita yang menggunakan kekuatan 'menangis' sebagai senjata ampuh memang tak disarankan oleh Cosmo tapi jika air mata terlanjur keluar saat sedang kesal, siapa yang harus di salahkan? Sexy: menangis saat menonton film drama romantis yang mengharukan di bahu si dia. Skanky: menangis meraung-raung di dalam toko perhiasan saat tak di belikan berlian. (Cosmo/bee)
Source: Cosmopolitan, April 2009, halaman 196
Tidak ada komentar:
Posting Komentar