Kamis, 20 Januari 2011

manajemen perdagangan internasional

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manajemen Perdagangan Internasional saya pikir merupakan salah satu program studi yang prospektif dalam menghadapi perdagangan bebas yang akan di berlakukan di negara kita sejak Januari 2010. Dan Akademi Pimpinan Perusahaan merupakan Akademi yang menyelenggarakan program pendidikan Diploma III Manajemen Industri yang salah satu program studi di dalamnya ialah manjemen Perdagangan Internasional. Untuk itulah saya memilih kul;iah di Akademi Pimpinan Perusahaan.

2. Fakta/ Temuan
2.1. Bentuk dan Status serta lokasi Akademi pimpinan Perusahaan
Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) adalah salah satu perguruan tinggi yang berstatus negeri, berada di bawah Departemen perindustrian melakssanakan pendidikan program Diploma III Manajemen Industri dengan sebutan bagi lulusannya sebagai Ahli Madya disingkat (A.Md.). Berlokasi di Jl. Timbul No. 34 Cipedak Jagakarsa, Jakarta Selatan 12074.

2.2. Program Studi
APP hingga saat ini menyelenggarakan program pendidikan D-III dengan 5 Program Studi yaitu:
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Manajemen Produksi
3. Manajemen Pemasaran
4. Manajemen Keuangan
5. Perdagangan Internasional
Pemilihan program studi di mulai pada semester III sedangkan semester I dan II merupakan tingkat persiapan bersama.


2.3. Matakuliah untuk Program Studi Perdagangan Internasional

Semester I

No. Mata Kuliah SKS Dosen
1 Pendidikan Agama 2 Mamur Sarmada
2 Bahasa Indonesia 2 Woro Aryandini
3 Bahasa Inggris 1 + L 3 Agus Wahyudin
4 Aplikasi Komputer 1 2 Chairul Hadi
5 Pengantar Ekonomi Mikro 3 A.Noesyirwan
6 Manajemen 3 Madda Arsyam
7 Pengantar Bisnis 3 Wagiman
8 Matematika 3 Sumiyati
Jumlah = 8 21


Semester II

No. Mata Kuliah SKS Dosen
1 Pendidikan Pancasila 2 Titin endrawati
2 Pendidikan kewarganegaraan 2 M. Djunaidi S.
3 Bahasa Inggris II + L 3 Marison
4 Aplikasi komputer II 2 Chairul Hadi
51 Pengantar Ekonomi Makro 3 Charles B. Purba
6 Mnj. Industri dan perdagangan 3 Amaningsih
7 Pengantar Akuntansi 3 Djakaria
8 Statistik Ind& Predagangan 3 Hopman E.N
Jumlah = 8 21


Semester III
No. Mata Kuliah SKS Dosen
1 Manajemen SDM 2 Gede Umbaran Dipodjoyo
2 Komunikasi Bisnis 3 Irwadi Batubara
3 Bahasa Inggris III 3 Hernie herliana
4 Sistem Informasi Manajemen 2 Ardiyanto S. W.
51 Manajemen Keuangan 3 Eddy witono
6 Manajemen Operasional 3 Sumingkrat
7 Akuntansi Biaya 3 Arifin Selowidodo
8 Manajemen Transportasi 3 Dradjat H. D.
Jumlah = 8 22

Mata kuliah- mata kuliah yang diberikan diharapkan akan menghasilkan mahasiswa lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di dunia industri sesuai dengan program studi yang dipilih.


2.4. Akademik dan Kelembagaan
Akademik adalah lembaga yang mengurusi administrasi kemahasiswaan yang tediri dari Direktur, 3 Pudir (pudir I bidang akademik, pudir II bidang administrasi umun, dan pudir III bidang kemahasiswaan).
Adapun kelembagaan mahasiswa di APP ialah Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) yang dbawahi Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LLM) serta dibanu dengan staf- staf menteri. Serta ada 2 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yaitu Dharmapala da CPSM. Namun selain itu APP kaya akan organisasi mahasiswa. Salah satunya yang akan dibahas disini adalah Forum Lembanga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI). Yaitu organisasi yang merupakan persatuan duta kampus dari 8 Institusi di bawah Depperin. Yaitu :
1. Akademi Pimpinan Perusahaan- Jakarta
2. Sekolah Tinggi Manajemen Industri- Jakarta
3. Akademi Kimia Analisis- Bogor
4. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil- Bandung
5. Akademi Teknologi kulit- Yogyakarta
6. Perguruan Tinggi Kimia Industri- Medan
7. Akademi Teknik Industri- Padang
8. Akademi teknik Industri- Makassar
Dimana tugas dari FLMPI adalah sebagai kontrol atas kebijakan- kebijakan akademik dan Depperin untuk kemudian dievaluasi pada saat munas tahunan bersama depperin dan Pusdiklat.


BAB II
PEMBAHASAN

Pertama, yang akan menjadi sorotan saya dalam BAB ini adalah mengenai masalah- masalah yang terjadi di dalam Akademik dan kelembagaan di kampus Akademi Pimpinan Perusahaan.
Mahasiswa, sesuai dengan perannya sebagai Agen of Change, dituntut untuk lebih aktif, kritis, analitis dan memiliki idealisme. Disini saya memposisikan diri sebagai bagian dari FLMPI (yang merupakan duta kampus untuk Depperin dan Pusdiklat). Sehubungan dengan Akademik, kami (FLMPI) seharusnya menjadi penengah yang mengawasi setiap kebijakan yang dikeluarkan Akademik untuk di analisis dan kemudian disampaikan pada mahasiswa serta menjadi referensi untuk disampaikan pada Depperin dan Pusdiklat di Munas FLMPI. Kami juga dituntut untuk tidak segan- segan mengkritisi setiap kebijakan yang dikeluarkan jika memang kebijakan tersebut akan merugikan mahasiswa.
Bulan Desember 2008 kemarin, kami mengadakan Munas di PTKI Medan. Setelah melihat, membandingkan serta menganalisis kebijakan- kebijakan yang terjadi di 8 Institusi, salah satu yang menjadi sorotan kami ialah kurikulum yang dipakai di APP. Kami pikir bahwa kurikulum yang ada sudah seharunya diperbaharui demi kemajuan pendidikan yang diselenggarakan dan demi menghasilkan lulusan yang kompeten nentinya. Kami pun telah mengadakan audiensi mengenai hal ini dengan pihak akademik- dalam hal ini direktur beserta pudir- pudirnya. Sehingga menghasilkan beberapa kebijakan mengenai perubahan kurikulum tersebut, yang tidak bisa saya tuliskan disini.

Kedua, yang masih menjadi perhatian kami adalah masalah pelayanan perpustakaan. Menyikapi ISO 9001:2000 yang telah ditetapkan di APP, kami berharap bahwa pelayanan perpustakaan akan jadi lebih baik lagi, adanya transfaransi dana pengelolaan dan pengadaan buku- buku sehingga tidak ada isu- isu negatif yang berkembang.



BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Mahasiswa, sebagai agen Of change memang sudah seharusnya memiliki Bargainning position yang kuat. Untuk itu, diharapkan setiap mahasiswa menyadari akan posisi dan perannya. Dengan begitu akan terbentuk polapikir dan sikap seorang mahasiswa yang memiliki idealisme.

2. Saran
Mahasiswa dengan Akademik merupakan satu- kesatuan yang saling membutuhkan. Akan terjadi simbiosis mutualisme jika kedua belah pihak menjalankan tugas dan perannya masing- masing disertai dengan komunikasi yang lancar. Alangkah baiknya jika akademik selalu bersikap transfaran dalam setiap kebijakan sehingga terjadi komunikasi yang baik dan tidak terjadi misunderstanding. Begitu juga pihak mahasiswa, bersikap dengan kritis, analitis dan objektif sesuai dengan fakta- fakta yang ada dalam mengkritisi segala sasuatunya.

1 komentar:

  1. Jurusan perdagangan internasional harus ada mata kuliah tentang kepabeanan,ekspor impor,PPnBM,tentang klasifikasi barang impor ekspor,terutama soal penguasaab bahasa asing hrs bagus,kalau tidak....lulusannya ga sebagus namanya...

    BalasHapus