marketing palan FLANELLA's Creative

Marketing plan
 STP
1. Segmentasi
• Jenis kelamin : pria dan wanita
• Umur : 10-35 tahun
• Selera : seseorang yang memiliki minat di bidang accessories
• Pendapatan : mencakup semua tingkat pendapatan
• Daerah pemasaran : Jakarta dan Depok

2. Targeting
Target pasar untuk produk Flanella’s creative adalah pria dan wanita dengan usia antara 10-35 tahun serta memiliki minat di bidang accessories dan handicraft yang terbuat dari kain flanel dan berada di kawasan Jakarta dan Depok.

3. Positioning
Flanella’s creative memposisikan diri sebagai pendatang baru di bidang accessories dan handicraft yang terbuat dari kain flanel. Di samping itu, Flanella’s creative juga ingin menciptakan suatu brand yang eksklusif dimana costumer bisa menuangkan ide-ide originalnya sendiri ke dalam accessoris yang mereka inginkan. Flanella’s creative juga selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumen dalam menghasilkan setiap produk, sehingga konsumen menjadi senang, dan semakin tertarik untuk membeli produk jenis lainnya.

 SWOT
1. Strengths
• Bahan baku yang mudah diperoleh dan harga bahan baku yang relatif rendah.
• Proses produksi yang tidak terlalu sulit.


• Dijual dengan harga yang relatif terjangkau karena biaya produksi yang rendah, tetapi tetap berkualitas baik.
• Mengutamakan inovasi dan kreativitas setiap design produk.

2. Weaknesses
• Proses produksi yang masih sederhana membuat produk tidak dapat diproduksi dalam jumlah massal.
• Karena produk yang dihasilkan adalah produk handicraft sehingga proses produksi memerlukan waktu yang relatif lama.
• Modal yang masih cukup minim membuat perkembangan bisnis ini tidak dapat berjalan dengan cepat.
• Tenaga kerja yang masih sangat sedikit.

3. Opportunities
• Potensi pasar yang masih luas, karena saat ini belum banyak pesaing yang memasuki bisnis di bidang accessories dan handicraft yang terbuat dari kain flanel, sehingga belum memiliki banyak pesaing.
• Target pasar yang masih banyak dan luas, seperti para siswa/siswi dari tingkat SD, SMP, dan SMA, kalangan mahasiswa, para karyawan/karyawati, serta ibu-ibu rumah tangga.
• Accessories dan handicraft yang diproduksi oleh Flanella’s creative dapat terus mengikuti selera konsumen yang selalu berubah-ubah.

4. Threats
• Banyaknya pengusaha yang bergerak dibidang accessories, meski produk-produk mereka tidak terbuat dari bahan baku yang sama.
• Sulitnya mengubah selera konsumen yang lebih menyukai accessoris yang bukan terbuat dari kain flanel.
• Sulitnya memperkenalkan berbagai macam produk yang berbahan baku dari kain flannel, karena masih jarang.

• Banyaknya calon konsumen yang masih memandang sebelah mata produk-produk yang terbuat dari kain flanel.

 Marketing Mix
1. Promosi
Promosi yang dilakukan melalui beberapa media, diantaranya :
• Brosur.
• Catalog.
• Internet, seperti melalui : facebook, blog, dan twitter.

2. Price
Gantungan HP : Rp. 2.500 dan Rp. 4.600
Dompet HP : Rp. 4.900
Bros : Rp. 2.000
Toples berbentuk kue : Rp. 25.000
Kue tart dari flanel : Rp. 8.500
Gantungan Pintu : Rp. 13.900

3. Place
Dalam memasarkan produknya, Flanella’s creative mempergunakan beberapa tipe saluran distribusi yaitu :
• Membuka toko di Pasar Asemka, Jakarta, dimana pasar tersebut merupakan pasar tempat menjual accessoris sehingga konsumen dapat secara langsung membeli dan memilih produk yang mereka inginkan.
• Menggunakan agen-agen dengan memberikan komisi.
• Menjual dan memasarkan produk dengan mengunakan distributor.
• Konsinyasi dengan toko-toko yang menjual aneka accessoris.

4. Produk
Flanella’s creative memproduksi accessoris dan handicraft yang terbuat dari kain flanel dengan berbagai jenis warna dan bentuk. Produk Flanella’s creative


sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti : gantungan HP, bros, toples yang berbentuk kue, dan aneka pajangan yang berbentuk kue tart yang terlihat sangat menggiurkan. Produk ini dapat diperoleh dengan harga per satuan ataupun dalam jumlah banyak, seperti untuk souvenir pernikahan, dsb.

 Proyeksi Penjualan
Berikut ini beberapa proyeksi penjualan selama 5 tahun ke depan berdasarkan jumlah penduduk di seluruh Indonesia :
No. Tahun Jumlah Penduduk
1 2008 225000000
2 2009 231000000
3 2010 237600000
4 2011 237500000
5 2012 239390000
6 2013 241154000
7 2014 242834000
8 2015 244454000

Berikut ini beberapa proyeksi penjualan selama 5 tahun ke depan berdasarkan jumlah penduduk di wilayah :
• DKI Jakarta
No. Tahun Jumlah Penduduk
1 2007 8814000
2 2008 8872000
3 2009 8516556
4 2010 8523157
5 2011 8497232,3
6 2012 8448113,38
7 2013 8401333,456
8 2014 8356224,244
9 2015 8312368,065



• Depok
No. Tahun Jumlah Penduduk
1 2007 1470002
2 2008 1571125
3 2009 1582236
4 2010 1610000
5 2011 1623006,5
6 2012 1640250,7
7 2013 1656673,748
8 2014 1672510,258
9 2015 1687906,865


 Strategi
1. Membangun jaringan (channel) yang lebih luas.
2. Selalu meningkatkan efisiensi dalam biaya dan produktivitas.
3. Memperluas pendistribusian produk.
4. Meningkatkan promosi, sehingga konsumen lebih mengenal berbagai produk ini.
5. Mencari bahan baku dengan harga yang seminimal mungkin, tapi berkualitas. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi.
6. Inovasi produk selalu mengikuti keinginan konsumen (fleksibilitas)